Translate

Sunday, October 14, 2012

Mangga Chauk Anan (Chokanan)



Buah-buahan segar dari Thailand memang tersohor di seluruh dunia sebagai buah segar bermutu. Ditambah lagi buah-buahan yang dihasilkan negeri ini merupakan buah tropis yang sangat eksotik. Karena berkulitas bagus tak heran jika buah buahan dari Thailand bisa ditemui di hampir tiap negeri di dunia dengan kualitas bagus. Karena itu pula buah-buahan ini bisa dibeli dan dinikmati kapan saja.

Tabulampot Mangga Chauk Anan (Chokanan)
Mangga di Thailand sangat beragam jenisnya dan tiap-tiap jenis memiliki nama. Ada yang hijau panjang, mirip mangga golek dengan ujung runcing. Yang hijau ini daging buahnya kuning pucat mirip mangga muda. Jangan salah lho, rasanya sama sekali tidak asam, manis, renyah dan berair. Jenis ini sangat populer dan cocok dibuat salad mangga muda.

Jenis yang kuning baik yang bulat atau yang panjang runcing sama enaknya. Daging buahnya juga empuk, berair dan manis. Kebetulan dalam sebuah acara ‘Thai Festival’ di jaringan pasar swalayan Ranch Market, ditawarkan beberapa jenis mangga segar Thailand lain. Salah satu jenisnya, mangga kuning Chauk Anan. Mangga ini kulitnya kuning mulus dari pangkal hingga ke ujung. Daging buahnya juga berwarna sama. Rasanya empuk, manis, berair dengan semburat asam sangat lamat.

Makan mangga tidak harus sebagai buah segar. Orang Thailand biasa menikmati buah mangga dengan paduan ketan dan taburan kelapa parut. Mangga dikupas dipotong-potong melintang tipis dan ditaruh di sisi gundukan ketan kukus. Rasanya gurih lengket ketan beradu dengan segar manis mangga.

Salad mangga merupakan salah satu jenis hidangan pembuka khas Thailand. Irisan halus panjang daging buah mangga yang hijau, diberi saus air jeruk nipis plus kecap ikan, irisan cabai rawit dan daun ketumbar. Topping nya bisa daging ikan lele yang digoreng kering dengan adonan tepung beras atau udang rebus yang dibelah.

Mangga Chauk Anan akan terasa sangat manis jika dipanen pada kondisi matang yang tepat. Karena rasanya yang manis seperti madu, mangga ini kadang-kadang disebut juga sebagai mangga madu. Chauk Anan merupakan mangga favorit untuk di makan sebagai mangga hijau karena rasanya yang tidak asam.

Mangga Chauk Anan adalah varietas mangga yang paling mudah berbuah di tabulampot (genjah). Pada usia 3-4 bulan maksimal 1 tahun bibit asal okulasi yang ditanam di pot dapat mulai menghasilkan buah berwarna kuning yang akan mempercantik halaman rumah anda, asal pemberian pupuknya utamanya seperti pupuk kandang dan pupuk NPK diperhatikan. Hal lain yang disukai dari pohon mangga Chauk Anan adalah pohon mangga ini dapat terus berbuah selama musim hujan Mangga Chauk Anan yang ditanam di tanah perkebunan dapat memiliki produktivitas tinggi hingga mencapai 120 kg/pohon/tahun.


Tabulampot Mangga Chokanan milik saya :
bakal buah ini yang pertama kali semenjak
tanam 3 bulan yang lalu.
Mangga Chauk Anan memang luar biasa. Varietas asal negeri Siam itu gampang berbuah meski minim perawatan. Bila ditanam di pot, genjah. Seringkali baru 3-4 bulan dirawat sudah belajar berbunga dan berbuah, Bahkan, pada bibit berukuran 60-75 cm-setara 5 bulan setelah okulasi-tanaman langsung berbuah 3 bulan kemudian. Chauk Anan mangga paling mudah berbuah di tabulampot. Maksimal 18 bulan tahun bibit asal okulasi yang ditanam di pot mulai berbuah. Yang istimewa, buah pertama berkualitas prima. Rasanya manis, lembut, segar, dengan tekstur agak berserat. Panen pertama dipetik 3-7 buah.

Secara genetik Chauk Anan memang bersifat genjah. Periode pertumbuhan dari tanaman muda, remaja, hingga dewasa pendek. Biasanya mata tunas diambil pada Mei dan Juni, bulan-bulan mangga memasuki periode menjelang berbunga. Berdasarkan pengamatan, tabulampot Chauk Anan asal bibit okulasi berukuran 50 cm berbuah kurang dari 1 tahun. Karena sifatnya yang bandel, tak sulit menghasilkan tabulampot Chauk Anan yang prima dan rajin berbuah. Kunci pertama, pastikan bibit yang ditanam benar-benar Chauk Anan.

Setelah di tanam di dalam pot, siram tabulampot Chauk Anan 1 hari sekali dan beri pupuk teratur. Setiap bulan dapat ditambahkan 1 gelas kemasan air mineral guano untuk merangsang pembentukan bunga. Guano dapat diganti dengan NPK 16:16:16 sebanyak 1 sendok teh. Dengan perlakuan itu Chauk Anan berbunga 6-8 bulan kemudian tergantung ukuran bibit. Agar bunga yang muncul tak rontok dan kering, frekuensi penyiraman ditingkatkan menjadi sehari 2 kali: pagi dan sore. Dua bulan kemudian bunga itu berubah menjadi buah yang siap dipanen.